LindungiHutan dan BATS Consulting Bahas Assurance AA1000 untuk Laporan Keberlanjutan

Date:

LindungiHutan bersama BATS Consulting sukses menggelar webinar bertajuk “Dari Sustainability Report ke ESG Excellence: Peran Assurance AA1000 dalam ESG Rating” (19/3). Acara yang berlangsung secara daring melalui Zoom diikuti oleh akademisi hingga perwakilan perusahaan.

Menghadirkan Brian Pramudita selaku CEO BATS Consulting sekaligus Sekretaris Jenderal Association of Carbon Emission Experts Indonesia (ACEXI) sebagai narasumber.

Webinar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai sustainability assurance dalam meningkatkan kualitas dan kepercayaan terhadap laporan keberlanjutan. Brian Pramudita memaparkan bahwa Standar AA1000 dapat menguji laporan keberlanjutan yang lebih transparan dan akurat.

Salah satu poin utama dalam diskusi adalah urgensi bagi perusahaan untuk menerapkan assurance terhadap laporan keberlanjutan mereka. Perusahaan yang telah melalui proses audit atau assurance lebih dipercaya oleh investor. 

“Proses ditentukan oleh scope of work, kemudian akan dinilai kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan praktisi yang didukung bukti kemudian dilaporkan dalam hasil berbentuk opini”, ujar Brian.

Untuk mendukung bukti, praktisi melakukan wawancara dengan manajemen atau stakeholder, review dokumen, data sampling dan rekalkulasi.

Salah satu regulasi yang disoroti menurut Peraturan Deputi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Bidang Akuntan Negara Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Pedoman Asesmen Penerapan Faktor Environment, Social, dan Governance pada Badan Usaha milik Negara yaitu pengukuran atas laporan keberlanjutan dilakukan oleh penjamin profesional atau pihak independen dengan tujuan meningkatkan kualitas dan mengurangi risiko ketidaksesuaian laporan keberlanjutan yang disajikan.

AA1000 memiliki 4 prinsip sebagai kerangka kerja dan panduan organisasi dapat mengidentifikasi, memprioritaskan, dan menanggapi tantangan keberlanjutan dalam meningkatkan kinerja dalam jangka panjang. AA1000 berfokus pada kualitas informasi yang diungkapkan oleh perusahaan pelapor dengan menekankan empat prinsip AA1000 meliputi inklusivitas, materialitas, responsif, dan dampak. 

Webinar ini juga membahas perbedaan antara Tipe 1 dan Tipe 2 Assurance, di mana Tipe 1 menilai kepatuhan terhadap prinsip AA1000, sementara Tipe 2 memastikan validitas data yang disajikan.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Populer

Mungkin Anda Suka
Related

Bittime Listing Token Baru World Liberty Financial (WLFI), Gebrakan Baru Decentralized Finance

Jakarta, 17 September 2025 - Dunia aset kripto Indonesia...

Bagaimana Kereta Api Bisa Berbelok? Kenali Peran Sistem Wesel

Bandung, Jawa Barat – Banyak masyarakat bertanya-tanya, bagaimana...

Safety Campaign : Peran Masinis sebagai Pemimpin Perjalanan KA

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1...

KAI Daop 1 Jakarta Peringati Hari Ozon Internasional di Stasiun Pasarsenen

Langkah kecil dari stasiun, dengan harapan dampak besar...