Fundamental Perusahaan Positif, Bank Raya (AGRO) Buyback Saham Rp 20 Miliar

Date:

PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) berencana melakukan pembelian kembali saham Perseroan (Buyback) sebanyak-banyaknya Rp20 miliar

Jakarta, 20 Mei 2025 – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) berencana melakukan pembelian kembali saham Perseroan (Buyback) sebanyak-banyaknya Rp20 miliar, secara bertahap dan diselesaikan paling lama 12 (dua belas bulan) setelah adanya persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 25 Juni 2025.   

Rustarti Suri Pertiwi selaku Direktur Keuangan Bank Raya menjelaskan, “Pelaksanaan pembelian kembali saham Perseroan dilatarbelakangi upaya untuk meningkatkan engagement dan ownership pekerja atas Perseroan. Hal ini dengan melihat bahwa program Buyback ini akan dilanjutkan dengan Program Kepemilikan Saham Pekerja dan/atau Manajemen yang merupakan bagian dari keseluruhan skema remunerasi untuk Manajemen dan/atau Pekerja yang bersifat variabel. Dengan demikian, seluruh Pekerja diharapkan akan terdorong berkontribusi lebih optimal terhadap pencapaian target Perseroan”.  

“Selain itu, program Buyback ini juga menunjukkan keyakinan Manajemen Perseroan bahwa kinerja dan prospek kinerja perusahaan ke depan akan terus membaik, sehingga dapat memberikan value yang optimal kepada stakeholders. Dengan adanya pelaksanaan buyback ini diharapkan dapat meningkatkan keyakinan kepada para investor atas nilai fundamental Perseroan. Sementara itu, fokus Bank Raya adalah memastikan Perseroan dapat tumbuh dengan lebih baik dan lebih sehat dalam jangka panjang.” tambah Rustarti.

Secara fundamental kinerja,  Bank Raya mampu membukukan pertumbuhan yang positif, dimana hingga Kuartal 1/2025 berhasil mencetak laba sebesar Rp16,92 miliar dengan kenaikan 84,7% secara tahunan (yoy). Pertumbuhan bisnis digital juga semakin menunjukkan pertumbuhan yang baik, tercermin dari penyaluran kredit digital selama Kuartal I/2025 yang mencapai Rp6,3 triliun atau tumbuh 63,9% (yoy) dan transaksi Raya App yang mencapai 1,1 juta transaksi yang meningkat 57,1% (yoy). Penyaluran kredit yang tumbuh signifikan tersebut berdampak terhadap meningkatnya aset perseroan, dimana tercatat Total Aset Bank Raya mencapai Rp13,35 triliun atau tumbuh 9% (yoy).

“Dengan adanya buyback saham ini, adalah bukti Bank Raya memperkuat komitmennya dalam membangun fundamental keuangan yang sehat, untuk tumbuh berkelanjutan dan menuju profitabilitas jangka panjang” tutup Rustarti.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Populer

Mungkin Anda Suka
Related

KAI Expo 2025 Hadir 2-3 Agustus, KAI Daop 1 Jakarta Sediakan Tiket Promo Mulai Rp69 Ribu dan Diskon Loket 10%!

Dalam rangka meningkatkan brand awareness, citra perusahaan, dan...

PT RPN Hadirkan 700 Peserta di PTKS 2025, Holding Perkebunan Nusantara Perkuat Pilar Inovasi dan Kolaborasi

Yogyakarta — PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN),...

KAI Hadirkan Refleksi Kepemimpinan dan Transformasi Melalui Bedah Buku “Masinis yang Melintasi Badai”

PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Kompas.com menghadirkan...