Dubes Sandeep dan Retno Marsudi Bahas Diplomasi Air Global: Soroti Keberhasilan Swachh Bharat & Jal Jeevan Mission

Date:

Jakarta, 18 Juni 2025 – Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty melakukan pertemuan penting dengan Utusan Khusus PBB untuk Masalah Air, Retno L.P. Marsudi guna membahas tantangan dan kerja sama global terkait diplomasi air dan sanitasi.

Dalam pertemuan ini, Dubes Sandeep menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Retno Marsudi dalam isu-isu air bersih di tingkat internasional. Retno, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Luar Negeri RI selama satu dekade, kini memegang peran strategis di PBB untuk mendorong pencapaian target akses air dan sanitasi yang inklusif dan berkelanjutan.

India Soroti Dua Inisiatif Nasional

Dubes Sandeep memanfaatkan momen ini untuk membagikan pengalaman India melalui dua program transformasional:

Swachh Bharat Mission: Sebuah kampanye nasional yang diluncurkan oleh Pemerintah India untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya sanitasi. Program ini berhasil mengubah perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menghapus praktik buang air besar sembarangan (open defecation) di banyak wilayah pedesaan India.

Jal Jeevan Mission: Inisiatif ambisius lainnya dari Pemerintah India yang bertujuan menyediakan sambungan air bersih ke seluruh rumah tangga pedesaan pada tahun 2024. Dengan pendekatan berbasis komunitas dan infrastruktur, misi ini telah meningkatkan kualitas hidup jutaan orang dan dijadikan contoh praktik baik oleh komunitas internasional.

Sandeep menegaskan bahwa program-program tersebut tidak hanya mencerminkan komitmen India terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), tetapi juga dapat menjadi model inspiratif bagi negara-negara lain yang menghadapi tantangan serupa.

Kolaborasi Diplomatik Indonesia–India

Retno Marsudi menyambut baik pembelajaran dari India, sembari menekankan pentingnya kerja sama lintas batas untuk mengatasi krisis air global yang semakin kompleks akibat perubahan iklim, pertumbuhan populasi, dan degradasi sumber daya alam.

Dalam kapasitasnya sebagai Utusan Khusus, Retno tengah mendorong implementasi Strategi Sistem PBB untuk Air 2024–2030 dan memimpin persiapan menuju Konferensi Air PBB 2026. Pertemuan ini juga mencerminkan sinergi antara pengalaman lokal dan kerja sama global dalam menyusun kebijakan air yang adil dan inklusif.

Pertemuan ini menjadi cerminan hubungan erat antara Indonesia dan India dalam menghadapi tantangan global melalui diplomasi progresif, serta menjadikan air sebagai jembatan kolaborasi untuk masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Populer

Mungkin Anda Suka
Related

KAI Expo 2025 Hadir 2-3 Agustus, KAI Daop 1 Jakarta Sediakan Tiket Promo Mulai Rp69 Ribu dan Diskon Loket 10%!

Dalam rangka meningkatkan brand awareness, citra perusahaan, dan...

PT RPN Hadirkan 700 Peserta di PTKS 2025, Holding Perkebunan Nusantara Perkuat Pilar Inovasi dan Kolaborasi

Yogyakarta — PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN),...

KAI Hadirkan Refleksi Kepemimpinan dan Transformasi Melalui Bedah Buku “Masinis yang Melintasi Badai”

PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Kompas.com menghadirkan...

Thailand Tegaskan Diri Sebagai Pusat Inovasi Pertanian Asia di INAGRITECH 2025 Jakarta

Jakarta, 30 Juli 2025 — Thailand, yang sejak lama...