KAI Daop 1 Jakarta Kurangi 5.502 Roll Kertas Tiket, Dorong Transportasi Ramah Lingkungan

Date:

Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta terus memperkuat komitmennya menghadirkan layanan transportasi yang modern sekaligus ramah lingkungan. Melalui penerapan face recognition boarding gate, KAI Daop 1 Jakarta berhasil menekan penggunaan 5.502 roll kertas tiket sepanjang Januari hingga Agustus 2025.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa pengurangan penggunaan kertas tiket ini terjadi di tiga stasiun utama yang telah dilengkapi dengan fasilitas face recognition boarding gate, yakni Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Bekasi.

“Penghematan dari 5.502 roll kertas tiket tersebut setara dengan biaya Rp81.234.298,-. Dengan fasilitas ini, pelanggan cukup dengan memindai wajah pada alat pemindai wajah untuk melakukan proses boarding tanpa perlu mencetak tiket fisik,” terangnya.

Efisiensi Biaya, Digitalisasi, & Dampak Lingkungan

Selain menghadirkan layanan face recognition, di seluruh stasiun keberangkatan KAJJ juga telah tersedia fasilitas scan barcode boarding pass. Fitur ini memungkinkan pelanggan melakukan boarding hanya dengan memindai e-boarding pass yang dapat diperoleh setelah melakukan pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI di handphone atau gawai masing-masing.

Dengan demikian, pelanggan kini memiliki dua pilihan layanan digital yang sama-sama ramah lingkungan, yaitu:

Face Recognition Boarding Gate (di stasiun tertentu), dan

E-Boarding Pass dengan Scan Barcode (tersedia di seluruh stasiun keberangkatan).

Kombinasi kedua layanan ini semakin mempermudah proses keberangkatan sekaligus mempercepat pelayanan pelanggan.

Selain efisiensi biaya operasional, capaian ini juga berkontribusi besar dalam mengurangi limbah kertas serta menurunkan jejak karbon dari proses produksi maupun distribusi tiket fisik.

Tercatat rata-rata 275.100 pengguna per bulan telah memanfaatkan layanan digital boarding ini. Transformasi digital KAI bukan hanya memudahkan pelanggan, tetapi juga memperkuat langkah nyata dalam mendukung gerakan keberlanjutan.

“Kami percaya, inovasi digital tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Ke depan, KAI akan terus memperluas penerapan teknologi hijau demi menghadirkan transportasi publik yang semakin aman, nyaman, dan berkelanjutan,” jelasnya.

Dengan keberhasilan mengurangi konsumsi kertas tiket dalam jumlah besar, KAI Daop 1 Jakarta menegaskan perannya sebagai penyedia layanan transportasi publik yang tidak hanya fokus pada keselamatan dan kenyamanan pelanggan, tetapi juga berorientasi pada keberlanjutan lingkungan hidup.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Populer

Mungkin Anda Suka
Related

PN Medan Eksekusi Aset milik KAI yang Dikuasai Pihak Lain di Jalan Perintis Kemerdekaan

Pengadilan Negeri (PN) Medan telah melakukan eksekusi terhadap aset...

Dukung Program Generasi Emas 2045, Kementerian PU Bangun Asrama Mahasiswa Nusantara Manado

Minahasa, 14 September 2025 - Komitmen pemerintah dalam menyukseskan...

Stop Hunting di Forex: Mitos atau Fakta?

Dalam dunia trading forex, istilah stop hunting sering...

Bergerak Cepat, Kementerian PU Pulihkan Jalur Strategis dan Fasilitas Publik di Nagekeo, NTT

Jakarta, 13 September 2025 - Kementerian Pekerjaan Umum (PU)...